Selasa, 23 Agustus 2011

Dimanakah Letak Kebahagiaan itu?

Sahabat Setia,
DIMANA LETAK KEBAHAGIAAN ITU?
Ada yang berkata saat banyak harta dan pekerjaan yang mapan
Berapa banyak orang yang malah kelelahan bekerja, namun hatinya hampa?
Ada yang berkata, saat saya punya istri cantik, mobil mewah, dan anak yang lucu
Berapa banyak yang malah karirnya hancur, bisnisnya terbengkalai karena alasan keluarga?

DIMANA LETAK KEBAHAGIAAN ITU?
Saat diwisuda dan mendapat gelar sarjanakah?
Berapa banyak yang stres setelah lulus, karena bingung cari kerja.. akhirnya jadi pengangguran

Sahabat,
banyak yang menyalahartikan bahagia dengan foya-foya, memuaskan syahwat dan memburu dunia yang semakin dikejar semakin menjauh
Namun ia tak sadar,bahwasannya..
Bahagia itu letaknya di hati
yang membuat tentram dalam sanubari
terasa nikmat pada jasad
dan berkah dalam setiap aspek kehidupan

Seorang guru kehidupan berujar, "Setelah kau dapatkan dunia, apakah kau pasti bahagia?", iapun menjawab, "Belum tentu!"
Siang malam kita mengejar dunia, namun bukan bahagia yang didapat, namun kekecewaan dan kelelahan dalam mengejarnya..
Sebuah nasyid menggambarkan filosofi dunia, "Dunia Ibarat air laut.. diminum hanya menambah haus". Bahkan jika manusia ditawarkan 2 gunung emas, maka ia akan ambil keduanya dan mencari gungung emas lainnya..
lalu dimana letak kepuasan dan kebahagaiaan itu?

Sahabat,
Bahagia adalah saat kita terbangun dari tidur, lalu memanjatkan syukur kepadaNya
yang telah memberikan kesempatan sekali lagi untuk hidup
Bahagia ialah saat kita memulai sesuatu dengan niat yang benar dan cara yang disukaiNya
Bahagia ialah saat kita menyertai Allah dalam setiap aktivitasmu,
saat mulut bertasbih, hati berzikir dan tubuh bekerja dengan penuh kesungguhan
bukan karena ingin dilihat manusia, namun karena Ia melihat seluruh amal kita
Bahagia adalah saat mengukir senyum tulus, berkata halus, dan pastinya.... tak seperti Gayus

Sahabatku,
Firaun lebih kuat berkuasa
Qarun lebih bergelimang harta
Kaum Luth lebih hina penyimpangannya
lalu bagaimana kesudahan mereka semua??
Al-Quran pun mengabadikan kehinaan dan kehancuran mereka
yang diperbudak harta, wanita, dan kekuasaan
agar menjadi pelajaran berharga bagi diri kita

 oleh Setia Furqon Kholid
Hidup di dunia hanya sekali,
jika hari ini ada yang lebih dulu wafat dan dimakamkan..
tidak ada yang menjamin,  esok hari kitalah selanjutnya
Harta tak dibawa, anak istri tak menjamin

Warisan terindah ialah, akhlaq dan kebaikan yang kita tanam
Kekayaan terbesar ialah amal ikhlas yang diridhoinya
Investasi terhebat ialah ilmu yang bermanfaat, shadaqah jariyah, dan do'a anak yang Soleh

Sebuah Perenungan Diri
Medan,24 Februari 2011
Setia Furqon Kholid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar