Selasa, 23 Agustus 2011

Ibunda...

oleh Aditya El-Hikmah
Sahabat, malam ini kembali datang sebuah hikmah.Entah ada yang baru mendengar. Entah mungkin sudah ada yang pernah merasakan dan mengalami.
Sahabat, dalam hidup ini selalu ada orang yang suka sekali pada sesuatu.....ada juga orang yang begitu cintanya pada sesuatu.....ada juga orang yang begitu sayangnya pada sesuatu......hingga.....mereka semua mau untuk melakukan apapun untuk membuat orang tersebut senang....ataupun mendapatkan hal itu....

Dalam hidup, sering sekali hal tersebut kita temui. Mungkin pada diri teman kita. Mungkin pada diri sahabat kita. Mungkin pada diri guru kita. Dan pastinya, mungkin sekali sering kita temukan hal itu pada DIRI kita sendiri.....

Banyak yang berkata, "Itulah CINTA!"
Banyak yang berkata, "Itulah SAYANG!"
Banyak pula yang berkata, "Ah, itu hanya PERASAAN lalu saja"

Sahabat, sungguh diriku ini tidak pantas untuk mengatakan. Apakah itu CINTA, SAYANG, ataupun hanya PERASAAN lalu saja. Sungguh aku tidak memiliki hak sedikitpun untuk mengatakan apakah itu yang kau rasa hingga kadang, kau relakan segala waktu yang kau miliki, segala materi yang kau punya, segala teman yang kau sayang, bahkan terkadang kau gadaikan IBADAHMU! hanya untuk DAPATKAN hal itu......

Tapi sahabat, aku cuma ingin bertanya.
Apakah CINTA harus kau dapatkan dengan mengorbankan itu?
Apakah SAYANG harus kau dapatkan dengan mengorbankan itu?
Apakah itu begitu berharganya hingga engkau harus relakan itu semua?

CINTA? Apa itu CINTA?
Kata banyak pujangga, CINTA itu hanya bisa dideskripsikan oleh CINTA. Lalu? APA ITU CINTA?
Humm.... akupun tidak bisa menjawab, dan aku pun yakin, sahabat.....engkau pun bingung sesungguhnya apakah ARTI CINTA itu....

Tapi SATU....SATU yang ingin KUINGATKAN padamu, duhai sahabatku....
CINTA itu selalu berikan MAWAR, bukan DURI
CINTA selalu berikan OBAT, bukan RACUN
CINTA selalu berikan HIDUP, bukan MATI
Ya, itulah CINTA menurutku....

Dan aku tahu, satu orang yang bisa membuktikan dirinya penuh dengan CINTA. Mulai dari dia HIDUP. Hingga saat dia MATI. Dia selalu bisa tunjukkan. Bahwa DIA CINTA! Tidak lewat kata2. Tidak lewat tulisan. Hanya lewat perbuatan. Yang tidak pernah sedikitpun, sekalipun Ia meminta bayaran atas apa yang dilakukannya. Bahkan hingga mati sekalipun, dia sama sekali tidak meminta atas bayarannya MENCINTAI seseorang....

Sahabat, tahukah engkau?
Dialah ibu kita. Dialah orang yang selalu melihat kita. Dialah orang yang selalu mendahulukan dirinya, di atas diri kita. Dialah orang yang selalu berpikir akan kebahagiaan kita. Dialah orang yang selalu.....selalu merelakan dirinya untuk KEBAHAGIAAN kita!

Lalu?
Apa yang kita lakukan untuknya?
Kita hanya bisa membentaknya ketika keinginan kita tidak sejalan dengannya.
Kita hanya bisa mengacuhkannya ketika ia bertanya, "Ada apa tadi di sekolah?"
Kita hanya bisa mengatakan, "Ma, aku udah GEDE!"
Kita hanya bisa mengatakan hal2 yang kasar kepadanya.

Tapi....
Apa jawabnya?
Ketika keinginan kita tidak sejalan olehnya, sering ia mengalah untuk mendahulukan keinginan kita
Sering ia menerima bahwa memang kita sedang capai ketika pulang
Sering ia hanya menghela nafas sambil mengurut dadanya dan berdoa, "Ya Allah, jagalah selalu diri anakku itu"

Sahabat, kecil....kecil sekali yang kita berikan kepada Bunda, Mama, Ibu kita.
Sungguh kadang, ucapan terima kasih. Ucapan maaf itu begitu kerap sekali, jarang sekali kita dengar terucap dari bibir kita untuknya.
Jarang sekali kita ucapkan kata2 indah untuk memujinya.
Jarang sekali kita peluk dirinya, kecup tangannya, dan kita bisikkan di kupingnya bahwa "MAMA! AKU CINTA KAMU!"
Jarang sekali....

Sahabat, bagimu yang masih memiliki Ibu, Mama, Bunda....ucapkan kata2 itu juga saat ini. Ucapkan!
"MAMA! TERIMA KASIH MAMA! ENGKAU SELALU MENJAGAKU, MELINDUNGIKU! MAAFKAN AKU BELUM BERBAKTI PADAMU! TAPI TUNGGULAH SEDIKIT LAGI MAMA! AKU JANJI! AKAN KUBUAT ENGKAU BANGGA! BANGGA MILIKI ANAK SEPERTIKU!"

Dan bagimu yang Bunda, Ibu, Mama sudah tidak lagi di dunia. Doakan. sampaikan ucapan terima kasih, maaf dan doa mu dalam sujudmu. Dalam setiap sujudmu. Selalu haturkan itu....

Sahabat, tanpa kasih Ibu, sungguh apalah jadinya kita ini. Karena kasih sayang dan CINTA beliaulah. Kita bisa ada saat ini. Walaupun nyawa taruhannya.....

Sebelum ajal menjemput....baik kita....ataupun ibu kita...kesempatan masih ada.... ucapkanlah sahabat.....sampaikan....sampaikan CINTA kita....sampaikan CINTA kita pada Ibunda kita terCINTA...

*Rumah Almas, 12 April 2011... ditemani Pot The Elegance of Pachelbel....*
Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar