Rabu, 03 Agustus 2011

SEJARAH POLITEKNIK UJUNG PANDANG



Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki posisi strategis dalam konstelasi pembangunan nasional Indonesia. Secara geografis, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan center point of Indonesia, yang tidak hanya menjadi pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI), tapi juga Kawasan Asia Pasifik. Posisi stratagis itu menjadikan provinsi ini menjadi salah satu zona ekonomi  baru (new economic zone) dan pusat pelayanan  di KTI.
Posisi strategis tersebut yang didukung oleh kekayaan sumber daya alam yang melimpah, tidak akan optimal pemberdayaannya jika tidak didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keunggulan dan daya saing global.Keberadaan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi di Makassar memiliki peran strategis dalam mendukung keberadaan provinsi Sulawesi Selatan sebagai pusat layanan pendidikan di KTI. Peran PNUP adalah menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global guna mendukung pelaksanaan pembangunan di KTI dan tingkat nasional. Selanjutnya, peran Sulawesi Selatan sebagai pusat pelayanan pendidikan sejalan dengan visi PNUP, yakni menghasilkan SDM di bidang sains terapan yang mandiri, berakhlak mulia serta memiliki kompetensi untuk bekerja pada industri lokal, nasional, dan internasional. Di samping itu, PNUP berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan terapan di KTI yang didukung kemitraan dengan pemerintah dan dunia industri.
Sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global hanya dapat diwujudkan bila penyelenggaraan  pendidikan di PNUP didukung oleh kemampuan membangun kerja sama dan kemitraan dengan dengan berbagai pihak, terutama dengan institusi pendidikan dan lembaga/organisasi terkait di luar negeri. Bagi PNUP, pentingnya kerja sama dan kemitraan dengan institusi pendidikan dan lembaga/organisasi terkait tercermin dari berbagai rintisan kerja sama dan kemitraan dengan sejumlah institusi pendidikan luar negeri sejak awal berdirinya, antara lain dalam program Swiss Contact dan Second Indonesia Polytechnic Project (SIAPP). Bahkan, beberapa rintisan telah terwujud dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman (MoU).
Inisiasi kerja sama juga telah dilakukan oleh PNUP antara lain dengan Nanyang Polytechnic Singapore, Hong Kong Polytechnic University, HAN University of Applied Science The Netherlands, RMIT Australia, Curtin University of Technology Australia, University of Technology Mara (UiTM) Malaysia, dan Nottingham University Malaysia. Sementara, kerja sama dalam bentuk MoU adalah dengan Newcastle University Australia, Singapore Polytecnic. Potensi kerja sama dengan institusi pendidikan luar negeri dapat dioptimalkan dan terwujud dalam berbagai bentuk kerja sama, seperti double degree, summer school, student exchange, riset bersama, dan bentuk-bentuk kerja sama lainnya yang berkontribusi besar terhadap pencitraan dan pengakuan internasional terhadap PNUP.
Politeknik Negeri Ujung Pandang memiliki komitmen kuat menjadi institusi pendidikan yang mampu  mengelola tugas-tugas dan tanggung jawab dalam bidang kerja sama internasional internasional guna memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, keberadaan International Office akan menjadi instrumen penting untuk mewujudkan komitmen tersebut.  Di samping itu, kemampuan PNUP membangun dan mengembangkan berbagai bentuk kerja sama dalam bidang akademik dan bidang-bidang terkait diharapkan akan berkontribusi besar dalam peningkatan kemampuan berkompetisi  di tingkat nasional dan internasional pada 5-10 tahun mendatang.

1 komentar: